Untuk meningkatkan angka penjualan ponselnya,
perusahaan BlackBerry asal Kanada bakal menawarkan ponsel Q10 dan Z10
dengan harga diskon langsung kepada para konsumen.
Ponsel Q10, yang berbasis papan kunci QWERTY, ditawarkan pada harga
US$ 549 (sekitar Rp 6 juta) dari sebelumnya sekitar 7,5 juta. Dan ponsel
layar sentuh BlackBerry Z10 menjadi US$ 449 (sekitar Rp 5 juta) dari
sebelumnya sekitar Rp 7 juta.
Kedua ponseli ini ditawarkan tanpa ikatan kontrak. Ini berarti para
pembeli bisa memilih sendiri langgangan perusahaan telekomunikasi yang
disukainya.
"Kisaran harga ini lebih murah dibandingkan ponsel kompetitor yang
juga ditawarkan langsung yaitu ponsel buatan Apple, Samsung, Sony dan
HTC," demikian tertulis pada situs Touchcrunch Senin 30 September 2013.
Penawaran ini mulai dilakukan di Amerika Serikat, yang menjadi salah
satu pasar utama. Langkah ini diambil manajemen setelah salah satu
perusahaan T-Mobile mengakhiri kerja sama penjualan ritel.
Pada pekan lalu, manajemen BlackBerry juga baru saja mengumumkan
penghapusbukuan inventori senilai hampir US$ 1 (sekitar Rp 11 triliun)
karena kurang lakunya penjualan Z10.
Saat ini, manajemen sedang menjajaki penjualan perusahaan kepada
pemegang saham utama yaitu Fairfax dan mengalihkan bisnis perusahaan
pada sektor korporat dan bukannya konsumen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar